Kalimantan Barat
Pada bulan Juni, tim Pijar berkesempatan untuk melakukan pelatihan pemberdayaan masyarakat di salah satu lembaga pendidikan Makedonia di Kalimantan Barat. Pelatihan ini berkat kerja sama beberapa pihak yaitu alumni-alumni pelatihan PKM, pihak pengurus sekolah tinggi dan Yayasan Tren Peduli Indonesia. Bersyukur metode PKM menguatkan pelayanan masyarakat yang sudah dilaksanakan. Kolaborasi terjadi dalam metode pelayanan masyarakat maupun dalam wacana kurilulum pendidikan lembaga tersebut. Metode PKM akan terus diajarkan sebagai mata kuliah bagi mahasiswa. Kiranya ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk berkontribusi bagi masyarakat khususnya di wilayah pedalaman Kalimantan Barat.
Tangerang
Tim Pijar juga bekerja sama dengan yayasan PROSI di Tangerang untuk memberikan pelatihan PKM tahap 1. Yayasan ini terdiri dari para professional di perusahaaan / rumah sakit yang memiliki hati dan terlibat melayani masyarakat marginal di perkotaan (Tangerang) dan di pedalaman (Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur). Dengan kondisi yang ada karena sebagian besar adalah pekerja yang profesional maka pelatihan diadakan secara hybrid yaitu tatap buka dan online. Salah satu peserta yang ikut mengatakan “Ada beberapa hal yang kami perlu evaluasi yaitu bagaimana membangun kepemilikan program dan menerapkan prinsip bagaimana program yang dikerjakan bisa menyentuh kebutuhan secara holistik bukan satu aspek saja “
Saat di Tangerang, kami juga mendapat kesempatan bertemu dengan komunitas yang didampingi. Mereka adalah sekelompok ibu-ibu yang dilayani untuk memproduksi keripik pisang bagi peningkatan ekonomi keluarga. Ada satu ibu yang menangis ketika berdiskusi tentang "Hal yang sederhana dalam kuasa Tuhan menjadi hal luar biasa", karena merasa tidak dihargai oleh keluarga besar atas kondisi dan keputusan hidupnya. Dia senang karena dikuatkan untuk bersyukur dengan apa yang ada padanya saat itu, dan percaya di tangan Tuhan akan menjadi berkat kecukupan bagi keluarganya. Setelah diskusi tentang pelajaran karakter dan ditutup dengan bagaimana peningkatan usaha yang sedang mereka kelola. Kami percaya transformasi pribadi akan mempengaruhi transformasi keluarga dan komunitas.
Community Empowerment Training in 2022
West Kalimantan
In June, the Pijar team had the opportunity to facilitate community empowerment training in Macedonia, one of the educational institutions in West Kalimantan. This training resulted from a partnership among PKM training alumni, Makedonia’s board and the Tren Peduli Indonesia Foundation. Thankfully, the PKM method is able to strengthen the existing community services there. Collaboration occurs in community service methods as well as in discourse on the institution's education curriculum. The PKM method will continue to be taught as a credit lesson for students. Hopefully, this will be a good start for students to contribute to the community, especially in the inland region of West Kalimantan.
Tangerang
The Pijar team is also partnering with the PROSI foundation in Tangerang to provide PKM training part-1. Most workers of this foundation are professionals in companies and hospitals who have a heart and are involved in serving marginalized communities in urban areas (Tangerang) and in rural areas (Sulawesi and East Nusa Tenggara). With the existing conditions, because most of the workers are professional, the training is held in a hybrid manner (online and in-person meetings) . One of the participants said "There are a number of things that we need to evaluate, e.g. how to build ownership of the program and applying the principle of how the program being worked on, so that meet the needs holistically, not just one aspect”
While in Tangerang, we also had the opportunity to meet a community that was accompanied by PROSI. They are a group of mothers who are served to produce banana chips to improve the family economy. There was one mother who cried when discussing "things that simple but in the power of God become extraordinary things”. She felt unappreciated by her family over her condition and life decisions. She was happy because reminded to be grateful for what she had, and trust in God's hand will be a blessing sufficiency for her family. After all our discussions about the character lessons and how to improve their businesses. We end up with conclusion and conviction that personal transformation will affect family and community transformation.